Android Dibajak Produsen Ponsel China
Satu lagi petinggi divisi Android yang hengkang dari divisi mobile
milik Google tersebut. Setelah Bapak Android Andy Rubin, kini giliran
Hugo Barra, Vice President of Product Management for Android, yang
meletakkan jabatannya.
Namun, berbeda dari Rubin yang memutuskan tetap bertahan di Google, Barra dikabarkan akan meninggalkan perusahaan raksasa internet tersebut. Menurut rumor yang berkembang di dunia maya, seperti dikutip dari The Next Web, Barra akan berlabuh ke produsen ponsel pintar asal China yang sedang naik daun, Xiaomi.
Namun, berbeda dari Rubin yang memutuskan tetap bertahan di Google, Barra dikabarkan akan meninggalkan perusahaan raksasa internet tersebut. Menurut rumor yang berkembang di dunia maya, seperti dikutip dari The Next Web, Barra akan berlabuh ke produsen ponsel pintar asal China yang sedang naik daun, Xiaomi.
Google sendiri sudah mengonfirmasikan kepergian Barra. Namun, mereka
enggan berkomentar, ke mana Barra selanjutnya akan pergi. Pihak Google
hanya memberi catatan kecil, “menggembirakan bahwa Barra akan tetap
berada di ekosistem Android”.
Xiaomi sendiri merupakan vendor ponsel pintar berbasis Android asal
China yang sedang menarik perhatian dunia. Perangkat Xiaomi Mi 2S laku
keras di China dan telah berhasil memecahkan rekor penjualan ponsel
pintar tercepat di dunia. Hanya dalam hitungan 45 detik, Xiaomi
mengklaim, ada 200.000 unit yang berhasil terjual pada saat itu.
Nilai perusahaan ini pun cukup besar, yaitu sebesar 10 miliar dollar
AS. Masih tampak kecil memang, apabila dibandingkan dengan perusahaan
pesaing yang bisa mencapai ratusan miliar dollar AS. Namun, untuk ukuran
perusahaan baru, nilai tersebut sangatlah berarti.
Perangkat-perangkat Xiaomi sendiri memang terdengar sangat laku di
China. Hal tersebut disebabkan, harga perangkat yang terjangkau dan juga
memiliki kinerja yang tidak kalah dari ponsel high-end sekalipun.
Sayangnya, produk buatan Xiaomi masih jarang terlihat di pasaran luar
China. Menurut CEO Xiaomi Lei Jun beberapa saat lalu, mereka hanya
memproduksi perangkat dengan jumlah terbatas, hanya sesuai dengan target
penjualan mereka.
Barra sendiri tampaknya akan menjadi nilai tambah yang sangat
berharga bagi Xiaomi. Dengan pengetahuan yang dimiliknya di dunia
Android, Barra dinilai dapat membuat strategi yang tepat dan rencana
jangka panjang untuk memperluas pasaran Android. Apabila Barra
benar-benar menuju Xiaomi, tentu ini adalah awal yang bagus untuk
mengekspansi ke pasaran internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar